Pengaruh
Sosial Budaya Terhadap Ilmu Tekonologi Informatika
Oleh : Fuad Hajar Karim
Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,
Universitas Gunadarma, Jl. KH. Noer Ali,
Kalimalang, Bekasi, Indonesia
E-mail: jaangsob@yahoo.co.id
Abstrak
Budaya
adalah suatu kebiasaan yang telah ada dan bersifat turun temurun dari generasi
ke generasi. Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat
pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran
manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Bagaimanakah kondisi kebudayaan saat ini disaat perkembangan Teknologi
Informatika sedang berkembang dengan cepatnya di zaman globalisasi ini? Perkembangan
Teknologi Informasi saat ini sangat berkembang di Indonesia. Tanpa adanya
teknologi perkembangan pada suatu Negara akan berjalan lambat dan sulit untuk
berkembangan, dan tanpa adanya kebudayaan suatu Negara tidak dapat menjadi
bangsa yang besar karena melalui budayalah
Negara tersebut lahir.
Kata Kunci : kebudayaan, teknologi
Abstrak
Culture is a practice
that already exist and are handed down from generation to generation. Culture
is something that will affect the level of knowledge and includes the system of
ideas or the ideas contained in the human mind, so in everyday life, the
culture is abstract. How does the current culture conditions when the
development of Information Technology is growing so quickly in this era of
globalization? Development of Information Technology today is growing in
Indonesia. Without the technological developments in a country will be slow and
difficult to berkembangan, and without the culture of a country can not become
a great nation because through budayalah country of birth.
Keywords:
culture, technology
1. 1. Pendahuluan
Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek) yang cukup pesat sekarang ini sudah menjadi
realita sehari-hari bahkan merupakan tuntutan masyarakat yang tidak dapat
ditawar lagi. Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa
depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan iptek,
terutama teknologi informasi (information technology) seperti internet sangat
menunjang setiap orang mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat, baik legal
maupun illegal. Dampak buruk dari perkembangan “dunia maya” ini tidak dapat
dihindarkan dalam kehidupan masyarakat modern saat ini dan masa depan khususnya
bagi generasi muda.
Adanya penyalahgunaan
teknologi informasi yang merugikan kepentingan pihak lain seperti pada generasi
muda sudah menjadi realitas sosial dalam kehidupan masyarakat modern sebagai
dampak dari pada kemajuan iptek yang tidak dapat dihindarkan lagi bagi
bangsa-bangsa yang telah mengenal budaya teknologi (the culture of technology).
Teknologi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan umat
manusia dalam dunia yang semakin “sempit” ini. Semua ini dapat dipahami, karena
teknologi memegang peran amat penting di dalam kemajuan suatu bangsa dan negara
di dalam percaturan masyarakat internasional yang saat ini semakin global,
kompetitif dan komparatif. Bangsa dan negara yang menguasai teknologi tinggi
berarti akan menguasai “dunia”, baik secara ekonomi, politik, budaya, hukum
internasional maupun teknologi persenjataan militer untuk pertahanan dan
keamanan negara bahkan kebutuhan intelijen.
2. 2. Kebudayaan
Kata kebudayaan berasal dari kata budh—>
budhi—> budhaya dalam bahasa sansekerta yang berarti akal, sehingga
kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Ada pendapat
yang mengatakan bahwa kebudayaan yang berasal dari kata budi dan daya. Budi
adalah akal yang merupakan unsure rohani dalam kebudayaan, sedangkan daya
berarti perbuatan atau ikhtiar sebagai unsure jasmani, sehingga kebudayaan
diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia (supartono, 2001;
Prasetya, 1998).
Mengenai definisi kebudayaan telah banyak
sarjana-sarjana ilmu sosial yang mencoba menerangkan dari sudut pandangnya
masing-masing. A.L. Kroeber dan C. Kluckhohn menyatakan bahwa da sekitar 179
definisi tentang kebudayaan. Oleh karena itu pemilihan definisi kebudayaan yang
tepat sangat sukar. Sehubungan dengan hal itu maka akan dicoba memaparkan
beberapa definisi kebudayaan.
a. E.B Tylor, menyatakan bahwa kebudayaan adalah
keseluruhan yang kompleks yang didalamnya meliputi pengetahuan, kepercayaan,
seni, kesusilaan, adapt istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang
mempelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
b. R. Linton, menyatakan bahwa kebudayaan adalah
merupakan konfigurasi dari tingkah laku yang dipelajari dan hasil dari tingkah
laku itu yang unsur-unsur pembentuknya didukung dan diteruskan oleh anggota
dari masyarakat tertentu.
c. Herkovits, menytakan bahwa kebudayaan adalah
bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia.
d. Krober dan Kluckhohn, menyatakan bahwa kebudayaan
adalah pola, eksplisit dan implicit, tentang untuik perilaku yang dipelajari
dan diwariskan melalui simbol-simbol, yang merupakan prestasi khas manusia,
termasuk perwujudannya dalam benda-benda budaya.
e. Ki Hajar Dewantara, menyatakan bahwa kebudayaan
adalah buah dari manusia, yang merupakan hasil perjuangan manusia terhadap dua
pengaruh kuat, alam danh jaman (kodrat dan masyarakat) yang merupakan bukti
kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran di alam
hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada
lahirnya besipat tertib dan damai.
f. Soedjatmoko, mengemukakan kebudayaan adalah
penjelmaan manusia dalam penghadapannya dengan lingkungan alam dan sosialnya
dengan ruang dimana ia hidup dan dalam penghadapannya dengan waktu, peluang dan
pilihan, kesinambungan dan perubahan, serta sejarah (Soedjatmoko 1985)
g. Koentjaraningrat, menyatakan bahwa kebudayaan
adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakanya dengan
belajar serta keseluruhan dari hasil budi pekertinya (Supartono, 2001; Keesing,
1992).
3. 3. Dampak Teknologi Informatika Terhadap
Kebudayaan
Perkembangan teknologi yang pesat pada era
globalisasi ini, sangat besar dampaknya bagi tatanan kehidupan masyarakat.
Secara umum, dampak teknologi informasi ini ada yang berdampak positif dan ada
juga yang berdampak negatif.
Kebudayaan ataupun yang disebut peradaban, mengandung pengertian yang
luas, meliputi pemahaman perasaan suatu bangsa yang kompleks, meliputi
pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat-istiadat (kebiasaan), dan
pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota masyarakat. (Taylor, 1897)
Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini, memungkinkan seseorang
untuk menjelajah informasi dengan cepat dan mudah, mengetahui berbagai hal, berinteraksi dengan
orang lain tanpa batasan ruang dan waktu, dan memudahkan kita dalam melakukan
suatu pekerjaan. Namun, perkembangan teknologi tidak hanya membawa kemudahan
dan dampak positifnya. Disisi lain, kemudahan yang ditawarkan teknologi informasi,
membuat berbagai macam informasi dari luar dapat masuk dan mempengaruhi nilai
kebudayaan bangsa. Derasnya arus informasi dapat berpengaruh buruk terhadap
perilaku seseorang.
Dengan demikian, kesadaran untuk melestarikan kebudayaan sedikit demi
sedikit akan memudar di dalam diri penerusnya akibat perkembangan teknologi
yang semakin maju. Sehingga sebagai insan pelajar, kita harus berhati-hati dan
bijaksana dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi yang semakin hari
semankin berkembang. Berbagai informasi yang dapat kita akses dapat kita filter
terlebih dahulu agar dapat membawa pengaruh positifnya bagi kita semua.
4. 4. Kesimpulan
Jadi, dampak yang di timbulkan teknologi informatika
terhadap budaya kita ada yang negatif
maupun positif. Dampak positifnya ialah kita dapat mengakses data dan
informasi secara cepat dan mudah. Dan juga berinteraksi dengan orang lain.
Sedangkan dampak negatifnya ialah dengan kemudahan yang di sediakan oleh
tekenologi ini informasi darl luar pun mudah masuk ke dalam bangsa kita
sehingga dengan mudah mempengaruhi kebudayaan kita.
5. 5. Daftar Pustaka