Sabtu, 20 Juni 2015

GRID COMPUTING

Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar. Semakin cepat jalur komunikasi terbuka, maka peluang untuk menggabungkan kinerja komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah menjadi semakin meningkat. Dengan demikian, skala komputasi terdistribusi dapat ditingkatkan secara geografis lebih jauh lagi, melintasi batas-batas domain administrasi yang ada.

Dalam buku The Grid:Blue Print for a new computing infrastructure dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan komputasi grid adalah infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat menyediakan akses yang bisa diandalkan, konsisten, tahan lama dan tidak mahal terhadap kemampuan komputasi mutakhir yang tersedia.
"A computational grid is a hardware and software infrastructure that provides dependable, consistent, pervasive, and inexpensive access to high-end computational capabilities."Seandainya kelak dikemudian hari teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan visi paradigma komputasi grid ini sudah mapan, peluang akan semakin terbuka bagi kerjasama lintas organisasi, lintas benua dan lintas bangsa. Akan terbuka peluang bagi peneliti di Indonesia yang ingin melakukan komputasi yang sangat rumit, dengan menggunakan supercomputer tercepat di dunia, tanpa harus melakukan investasi besar-besaran dalam bidang teknologi informasi.Ide awal komputasi grid dimulai dengan adanya distributed computing, yaitu mempelajari penggunaan komputer terkoordinasi yang secara fisik terpisah atau terdistribusi. Sistemterdistribusi membutuhkan aplikasi yang berbeda dengan sistem terpusat. Kemudian berkembang lagi menjadi parallel computing yang merupakan teknik komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan .Setidaknya ada dua sisi yang mendorong semakin berkembangnya grid computing saat ini. Kebutuhan akan sumber daya komputasi yang besar di berbagai bidang serta adanya sumber daya komputasi yang tersebar. Grid computing menawarkan solusi komputasi yang murah, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya yang tersebar dan heterogen serta pengaksesan yang mudah dari mana saja. Globus    
          Toolkit adalah sekumpulan perangkat lunak dan pustaka pembuatan lingkungan komputasi grid yang bersifat open-source.
Dengan adanya lingkungan komputasi grid ini diharapkan mempermudah dan mengoptimalkan eksekusi program-program yang menggunakan pustaka paralel.Dalam tulisan What is the Grid?
A Three Point Checklist oleh Ian Foster (bapak dari Komputasi Grid) ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :
       1.      Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada   dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu   cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.
       2.      Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.Misalnya TCP/IP .
        3.      Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.
Berikut ini adalah beberapa konsep dasar dari Komputasi Grid :·   
  *   Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal·        
 * Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup            sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda,
 * Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada   user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.·        
  * Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah·       
 Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)Tiga hal yang di-,sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan Proses.
Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer.Secara generik,
keuntungan dasar dari penerapan komputasi Grid, yaitu:·     
*    Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle·           Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah apat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas·        
  * Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, Akses terhadap model dan perangkat berbeda, Metodologi penelitian yang lebih baik·        
   * Data: Akses terhadap sumber data global, dan Hasil penelitian lebih baikIndonesia sudah menggunakan sistem Grid dan diberi nama InGrid (Inherent Grid).
   * Sistem komputasi grid mulai beroperasi pada bulam Maret 2007 dan terus dikembangkan sampai saat ini. Grid ini menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan seperti Badan Meteorologi dan Geofisika .
Secara umum, elemen-elemen dari infrastruktur Grid adalah :·         Hardware/Sumber daya (Dibuat tersedia dari site-site berbeda yang terdistribusi secara geografis, mencakup CPU/Storage/Instruments, dll…)·         Software: Sesuatu yang menghubungkan bersama-sama semua sumber daya ini: middleware. Beberapa aplikasi untuk menggunakan sumber daya komputasi yang dibuat tersedia·         Orang-orang: Siapa yang memelihara Grid, dan Siapa yang menggunakan GridMiddleware adalah lapisan atau layer perangkat lunak (software) yang terletak antara sistem operasi dan aplikasi.
 Elemen-elemen dasar dari Middleware ini adalah :·         Keamanan (security)·         Pengelolaan sumber daya (resource management)·         Pengelolaan data (data management)·         Layanan informasi (information services)Solusi bagi middleware yang telah tersedia, di antaranya adalah :·         Globus Toolkit (Argonne+ISI)·         LCG/Glite (dari proyek Uni Eropa)·         Gridbus (Melbourne, Australia)·         Unicore… (Jerman)·         Dan masih banyak lainnya…Secara generik.
    Keuntungan Utama Penggunaan Grid Computing      
       - Teknologi  grid computing mampu menjadi solusi bagi perusahaanperusahaan untuk memiliki suatu    sistem informasi yang berteknologi canggih,      yang mampu mendukung kinerja perusahaan, dengan biaya yang lebih murah.     
        - Kemampuan teknologi tersebut untuk mendukung kinerja perusahaan tidak      diragukan lagi.  Teknologi  grid computing membuka peluang bagi adanya      kerjasama lintas organisasi, lintas benua, dan lintas bangsa. Selain itu, terbuka      pula peluang untuk  melakukan komputasi yang rumit dengan menggunakan      superkomputer yang canggih, tanpa harus melakukan investasi besar-besaran         dalam bidang teknologi informasi
       Grid computing menjadi suatu hal yang menjanjikan bagi perusahaan disebabkan oleh 3 hal, yaitu:
       (1) lebih hemat biaya dalam  penggunaan sejumlah tertentu sumber daya komputer,
       (2) sebagai cara untuk memecahkan masalah yang mungkin tidak dapat dipecahkan tanpa sejumlah besar daya komputasi, dan
       (3) karena menunjukkan bahwa sumberdaya dari banyak komputer dapat kooperatif dan dimanfaatkan secara sinergis, serta dikelola sebagai sebuah kolaborasi mencapai tujuan bersama
Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle
Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah apat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas
Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, Akses terhadap model dan perangkat berbeda, Metodologi penelitian yang lebih baik
Data: Akses terhadap sumber data global, dan Hasil penelitian lebih baik
       Kekurangan Grid Computing
       Kekurangan pada grid computing yang lebih saya tekankan disini adalah mengenai hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing. Hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut :
        1.      Manajemen institusi  yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
        2.      Masih sedikitnya sumber daya manusia yang  kompeten dalam mengelola grid computing.
        3.      Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.
Dengan adanya beberapa manfaat dan hambatan mengenai tersedianya grid computing di Indonesia, maka harus ada solusi yang berfungsi untuk mewujudkan manfaat dan menghilangkan hambatan yang muncul tersebut. Solusi itu antara lain adalah sebagai berikut :
         1.      Memberikan sosialisasi pada instansi pendidikan maupun institusi non pendidikan mengenai manfaat serta biaya dengan menggunakan sistem komputasi grid.
         2.      Kerjasama riset dan pengembangan antara departement dalam suatu perguruan tinggi dan industri.
         3.      Diberikannya mata kuliah tentang grid computing sehingga dapat menghasilkan generasi yang menguasai teknologi ini.

        4.      Adanya pengembangan aplikasi yang relevan dengan grid computing.

Kamis, 11 Juni 2015

Tugas Logika Program

 Dibawah ini ada beberapa contoh program untuk mengecek ip, nama komputer, mengganti nama komputer dengan ip, menampilkan host name dan ip address, membuat aplikasi client-server TCP sederhana menggunakan bahasa pemrograman java.

-Berikut adalah contoh program untuk mendapatkan ip yang sedang digunakan : 
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr70V0Dy16_cF9NLF1eXRycQHrdSVwFA0R6lJ17R0xfh-ALAi2GcDwJWUFWnhVtG7Kmp9zfm7DctywpQKhfs7x_U9IC6_TZ5Uhx1XMqjODlX35KVRMSBm-M4GVGVmVPtdmDSInb9_SBNk/s1600/1.JPG

            Pertama program akan mengimport java.net. Kemudian kita buat class bernama getIP, selanjutnya kita mendeklarasikan InetAddress host benilai null kemudian host akan didapatkan dari nilai InetAddress host dan terakhir pada byte ip didapatkan nilai dari hostAddress. Langkah terkahir terdapat suatu perulangan for dimana di bagian ini akan terjadi pada saat variabel i bernilai 0, dan nilai variabel i lebih kecil dari IP jika kondisi ini terpenuhi maka nilai i akan bertambah.
-Berikut adalah contoh program untuk mendapatkan nama komputer yang sedang dipakai : 
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-Tc7Amv13pyrAFXySib-I3Acr5CsKvmpIVzcSnKZEih1ARMKnqaijazLqdzuVY4-mJVulQtQYQUMgYjj3a1v4H6vtn8T4U2EFzg79g7gpGPJ0mTU08u0rsda2nGMo81NiE1jdBwHpfwE/s1600/2.JPG

            Pertama – tama program akan mengimport java.net, lalu kita buat class bernama getName. Selanjutnya kita deklarasikan InetAddress host = null; dan host = InetAddress.getLocalHost(); maksudnya adalah InetAddress host bernilai null dan host didapatkan dari nilai InetAddress pada localhost.

-Berikut adalah contoh program untuk mengganti nama komputer dengan ip yang sedang digunakan : 
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOzv7U2DGqJ8D2blNwloAo7F9heqwVbRYLeynZHsL89C80kliioeQ4ljmvTMuxXwAAkHWreDNFaqYwK9XNR3-pyOS9h6hptF2300oLR_EG4oapm4ds6o-Cp98cugzVRlicoJ46QyXjADI/s1600/3.JPG

            Pertama program akan mengimport java.net dan masuk pada nama class yang dibuat yaitu IPtoName. Untuk program ini terdapat kondisi if dimana jika program nilainya lebih besar sama dengan 0 maka cetak nama pemakai dan IPtoName lalu program akan kembali ke semula dan program akan mendeklarasikkan String host yaitu 0 dan InetAddress address bernilai null. Kemudian program akan mengulang ke bagian address yang terdapat di InetAddress pada host kemudian apabila perulangan tersebut tidak terpenuhi maka akan mencetak invalid IP – malformed ip.
Untuk hasil output ini pada saat menjalankan program masukkan terlebih dulu IPAddress kemudian host name dari komputer. Jika sudah maka jalankan kembali program java tersebut maka host name tersebut akan terganti dengan IP. Dan akan mencetak IP komputer yang lain yaitu 10.189.46.244 dengan host name 10.189.46.244

-Berikut ini adalah program untuk menampilkan host name dan ip address pada komputer yang digunakan : 
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJB56gvlg0GsLyJh2pxHZ6-m77OMuGmq3SpNK5VyOmh6Dd5pk_A6Wp1OUHRMbz-y8uwiYee8Q_HeBPlJPInMjufkGyROB-UD9dEsCgO3qfuedqCSFSvcgr4_X4FQYT9cigTSKLvznpnbs/s1600/4.JPG

        Pertama program akan mengimport java.net kemudian program akan masuk ke dalam class program yang bernama NsLookup. Pada program utama ini akan mencetak Pemakai : Java NsLookup hostname kemudian aka mendeklarasikan String host adalah 0 dan InetAddress address bernilai null kemudian apabila host tidak dikenal maka akan tampil Unknown host. Untuk bagian listing byte ip nilainya didapat dari address lalu apabila i > 0 dan i

Aplikasi Client-Server TCP sederhana
simpleServer.java
import java.io.*;
import java.net.*;
public class simpleServer {
public final static int TESTPORT = 5000;
public static void main(String args[]) {
ServerSocket checkServer = null;
String line;
BufferedReader is = null;
DataOutputStream os = null;
Socket clientSocket = null;
try {
checkServer = new ServerSocket(TESTPORT);
System.out.println(“Aplikasi Server hidup …”);
} catch (IOException e) {
System.out.println(e);
}
try {
clientSocket = checkServer.accept();
is = new BufferedReader(new
InputStreamReader(clientSocket.getInputStream()));
os = new DataOutputStream(clientSocket.getOutputStream());
} catch (Exception ei) {
ei.printStackTrace();
}
try {
line = is.readLine();
System.out.println(“Terima : ” + line);
if (line.compareTo(“salam”) == 0) {
os.writeBytes(“salam juga”);
} else {
os.writeBytes(“Maaf, saya tidak mengerti”);
}
} catch (IOException e) {
System.out.println(e);
}
try {
os.close();
is.close();
clientSocket.close();
} catch (IOException ic) {
ic.printStackTrace();
}
}
}
simpleClient.java
import java.io.*;
import java.net.*;
public class simpleClient {
public final static int REMOTE_PORT = 5000;
public static void main(String args[]) throws Exception {
Socket cl = null;
BufferedReader is = null;
DataOutputStream os = null;
BufferedReader stdin = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
String userInput = null;
String output = null;
// Membuka koneksi ke server pada port REMOTE_PORT
try {
cl = new Socket(args[0], REMOTE_PORT);
is = new BufferedReader(new
InputStreamReader(cl.getInputStream()));
os = new DataOutputStream(cl.getOutputStream());
} catch(UnknownHostException e1) {
System.out.println(“Unknown Host: ” + e1);
} catch (IOException e2) {
System.out.println(“Erorr io: ” + e2);
}
// Menulis ke server
try {
System.out.print(“Masukkan kata kunci: “);
userInput = stdin.readLine();
os.writeBytes(userInput + “\n”);
} catch (IOException ex) {
System.out.println(“Error writing to server…” + ex);
}
// Menerima tanggapan dari server
try {
output = is.readLine();
System.out.println(“Dari server: ” + output);
} catch (IOException e) {
e.printStackTrace();
}
// close input stream, output stream dan koneksi
try {
is.close();
os.close();
cl.close();
} catch (IOException x) {
System.out.println(“Error writing….” + x);
}
}
}
1. Compile kedua program diatas pada cmd (javac simpleServer.java dan javac simpleClient.java). Jika memakai 1 pc buka 2 cmd, jika tidak bisa membuka 2 cmd sekaligus buka cmd yang lainnya denga run as administrator.
2. Jalankan server terlebih dahulu, kemudian buka cmd baru untuk menjalankan client. Pada server java simpleServer sedangkan client java simpleClient (nama pc server).
3. Pada client masukkan masukkan kata kunci “salam” dan coba ketikkan kata apa saja dan juga perhatikan pada server apakah kata tersebut masuk atau tidak.

-Berikut output jika kata kunci yang dimasukkan benar : 
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMZQ1pJI1mt6Z2sVJEI-vvf4-s0AfubgqCxb-CG5cXbHL-YLU7LVMuaq24Z43kMJ_2AfZvoTBzNaKJBseow9OW9U2gcF7vlnAfdpE58LKn8Xz7NpyRMdtFTxVCPOzkKkH8z4wKelobsB8/s1600/5.JPG


-Berikut output jika kata kunci yang dimasukkan salah : 
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaPUYbKYneOY5hRjPQMHakq_m3vj6D_RSeGj6-6DsxWjlX3zqmByBc2gCC6dhcjInD8pZhxOognMpbJ9geJ46emsd5kxNIHxQr6DxQEluxnb9v3Rt9st7-0YzPVn7KouZr89t8NUzhVco/s1600/6.JPG


Kamis, 21 Mei 2015

Installasi Web Server di Ubuntu

PERSIAPAN AWAL
Update dulu Ubuntu 12.04
apt-get update
INSTALLASI
apt-get install apache2 php5 php5-mysql mysql-server mysql-client
KONFIGURASI Apache2
Secara default file konfigurasi Apache2 di /etc/apache2/Apache2.conf
Tambahkan scipt
 Include /etc/apache2/site-enabled/*
KONFIGURASI MySQL
Ketika anda menginstall MySQL, anda diminta utuk memasukan password root. Maka ketika menjalankannya harus memasukan password tersebut.
mysql -u root -p
password
Buat user mysql, agar dapat dibedakan, ketika menggunakan root dengan user biasa.
CREATE USER 'user'@'localhost' IDENTIFIED BY 'passworduser';
FLUSH PRIVELEGES;
INSTALL phpMyAdminSecara default, di repository Ubuntu12.04 sudah disediakan package phpMyAdmin, tanpa update repo dahulu. Maka sudah langsung bisa diinstall.
apt-get install phpMyAdmin

MEMBUAT Apache2 DENGAN VIRTUALHOST
Buat user dan berikan hak akses untuk user tersebut
adduser namauser
chmod 755 /home/namauser
Buat public_html dan file php-nya
mkdir public_html
vi public_html/info.php
isikan pada file info.php
<? echo "Ini Untuk domain virtualhost"; ?>
kemudian keluar dan simpan.
Aktifkan module userdir
cd /etc/apache2/mods-enabled
ln -s /etc/apache2/mods-available userdir.conf userdir.conf
ln-s /exc/apache2/mods-available userdir.load userdir.load
Buat file vhost-nya di /etc/apache2/sites-available/vhost
<VirtualHost no_ip:80>
ServerName example.com
ServerAlias www.example.com
DocumentRoot /home/namauser/public_html
</VirtualHost>
Buat link file di /etc/apache2/sites-enabled
cd /etc/apache2/sites-enabled
ln -s /etc/apache2/sites-available/vhost vhost
Restart service
service Apache2 restart
service mysql restart
MENJALANKAN WEB SERVER
buka di browser anda http://example.com
dan untuk phpMyAdmin http://example.com/phpmyadmin

Jumat, 24 April 2015

Cloud Computing

   Cloud Computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.

Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.

Manfaat Cloud Computing 
Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.

1.    Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.

2.    Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.

3.    Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.

4.    Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.
Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of Sale/program kasir.
Salah satu perusahaan yang mengembangkan produknya berbasis dengan sistem Cloud adalah DealPOS. Metode kerja Point of Sale (POS) ini adalah dengan mendistribusikan data penjualan toko retail yang telah diinput oleh kasir ke pemilik toko retail melalui internet dimanapun pemilik toko berada.  Selain itu, perusahaan telekomunikasi ternama nasional, Telkom juga turut mengembangkan sistem komputasi berbasis Cloud ini melalui Telkom Cloud dengan program Telkom VPS dan Telkom Collaboration yang diarahkan untuk pelanggan UKM (Usaha Kecil-Menengah).

Contoh
Penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.


KOMPUTASI

     Komputasi adalah algoritma yang digunakan untuk menemukan suatu cara dalam memecahkan masalah dari sebuah data input. Data input disini adalah sebuah masukan yang berasal dari luar lingkungan sistem. Komputasi ini merupakan bagian dari ilmu komputer berpadu dengan ilmu matematika. Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan secara umum, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar terhadap bidang ilmu yang mendasari teori ini. Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.

Pengertian Komputasi Modern

Komputasi modern bisa disebut sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957). Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:
1.    Akurasi
2.    Kecepatan
3.    ProblemVolume Besar
4.    Modelling

5.    Kompleksitas

Minggu, 28 Oktober 2012

E-Banking

E-Banking

Perbankan Elekronik (bahasa Inggris: E-banking) yang juga dikenal dengan istilah internet banking ini adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan. Dari waktu ke waktu, makin banyak bank yang menyediakan layanan atau jasa internet banking yang diatur melalui Peraturan Bank Indonesia No. 9/15/PBI/2007 Tahun 2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum. Penyelenggaraan internet banking merupakan penerapan atau aplikasi teknologi informasi yang terus berkembang dan dimanfaatkan untuk menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer, laptop/ note book, PDA, dan sebagainya. Di Indonesia, internet banking telah diperkenalkan pada konsumen perbankan sejak beberapa tahun lalu. Beberapa bank besar baik BUMN atau swasta Indonesia yang menyediakan layanan tersebut antara lain BCA, Bank Mandiri, BNI, BII, Lippo Bank, Permata Bank dan sebagainya
Jenis-jenis E-Banking antara lain :
1) Automated Teller Machine (ATM). Terminal elektronik yang disediakan lembaga keuangan atau perusahaan lainnya yang membolehkan nasabah untuk melakukan penarikan tunai dari rekening simpanannya di bank, melakukan setoran, cek saldo, atau pemindahan dana.
2) Computer Banking. Layanan bank yang bisa diakses oleh nasabah melalui koneksi internet ke pusat data bank, untuk melakukan beberapa layanan perbankan, menerima dan membayar tagihan, dan lain-lain.
3) Debit (or check) Card. Kartu yang digunakan pada ATM atau terminal point-of-sale (POS) yang memungkinkan pelanggan memperoleh dana yang langsung didebet (diambil) dari rekening banknya.
4) Direct Deposit. Salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh organisasi (misalnya pemberi kerja atau instansi pemerintah) yang membayar sejumlah dana (misalnya gaji atau pensiun) melalui transfer elektronik. Dana ditransfer langsung ke setiap rekening nasabah.
5) Direct Payment (also electronic bill payment). Salah satu bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk membayar tagihan melalui transfer dana elektronik. Dana tersebut secara elektronik ditransfer dari rekening nasabah ke rekening kreditor. Direct payment berbeda dari preauthorized debit dalam hal ini, nasabah harus menginisiasi setiap transaksi direct payment.
6) Electronic Bill Presentment and Payment (EBPP). Bentuk pembayaran tagihan yang disampaikan atau diinformasikan ke nasabah atau pelanggan secara online, misalnya melalui email atau catatan dalam rekening bank. Setelah penyampaian tagihan tersebut, pelanggan boleh membayar tagihan tersebut secara online juga. Pembayaran tersebut secara elektronik akan mengurangi saldo simpanan pelanggan tersebut.
7) Electronic Check Conversion. Proses konversi informasi yang tertuang dalam cek (nomor rekening, jumlah transaksi, dll) ke dalam format elektronik agar bisa dilakukan pemindahan dana elektronik atau proses lebih lanjut.
8) Electronic Fund Transfer (EFT). Perpindahan “uang” atau “pinjaman” dari satu rekening ke rekening lainnya melalui media elektronik.
9) Payroll Card. Salah satu tipe “stored-value card” yang diterbitkan oelh pemberi kerja sebagai pengganti cek yang memungkinkan pegawainya mengakses pembayaraannya pada terminal ATM atau Point of Sales. Pemberi kerja menambahkan nilai pembayaran pegawai ke kartu tersebut secara elektronik.

Tujuan E-Banking

Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas sekaligus meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif daripada bank konvensional. Tanpa adanya aplikasi teknologi informasi dalam internet banking, maka internet banking tidak akan jalan dan dimanfaatkan oleh industri perbankan. Secara umum, dalam penyediaan layanan internet banking, bank memberikan informasi mengenai produk dan jasanya via portal di internet, memberikan akses kepada para nasabah untuk bertransaksi dan meng-update data pribadinya

Contoh Bank penyedia E-Banking

Contoh salah satu bank yang sudah dapat memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah adalah Bank MANDIRI, selain merupakan salah satu bank terbesar di indonesia bank mandiri juga banyak menawarkan produk- produk yang diperlukan oleh nasabah. Dimana dengan asset teknologi mutakhir yang dimilikinya Mandiri mampu menjadi leader dalam hal pelayanan e-banking. Dengan jumlah ATM terbesar yang dimilikinya, fasilitas internet banking,dll. Padahal ukuran kecanggihan sebuah teknologi perbankan tidak hanya dilihat dari coverage ATM-nya semata, tapi seharusnya dilihat pada data centernya, khususnya di aplikasi core bankingnya.

Memang kendala yang dihadapi oleh dunia perbankan adalah kompleks dan mahalnya teknologi informasi, karena sebagian besar teknologi ini masih disuplay oleh vendor-vendor luar negeri. Tetapi bila lihat sekarang, banyak vendor – vendor pribumi yang berani bersaing dalam teknologi informasi ini. Jadi kenapa kita tidak memakai vendor-vendor pribumi untuk menanamkan teknologi informasi tersebut dalam dunia perbankan. Hal ini manjadi tuntutan bagi perbankan karena mau tidak mau suatu korporasi yang mempunyai ruang lingkup kerja yang luas ditambah dengan operasional-operasional yang sangat banyak harus ditunjang dengan suatu teknologi untuk memudahkan, mengefisienkan dan mengefektifkan kinerja tersebut. Apalagi dalam dunia perbankan dibutuhkan suatu informasi yang up to date bagi pihak manajemen menengah ke atas untuk memprediksikan langkah bisnis yang akan diambil sehingga berbagai kendala yang mungkin muncul dapat teratasi.
Namun, bank mandiri selalu berusaha untuk menjadi yang terdepan dan terpercaya. dengan memberikan service exellent, hingga produk – produk terpercaya yang dapat memenuhi kebutuhan nasabahnya.
Internet banking merupakan salah satu pelayanan perbankan yang diberikan bank mandiri tanpa cabang, yaitu berupa fasilitas yang akan memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan tanpa perlu datang ke kantor cabang. Layanan yang diberikan internet banking kepada nasabah berupa transaksi pembayaran tagihan, informasi rekening, pemindahbukuan antar rekening, infomasi terbaru mengenai suku bunga dan nilai tukar valuta asing, administrasi mengenai perubahan Personal Identification Number (PIN), alamat rekening atau kartu, data pribadi dan lain-lain, terkecuali pengambilan uang atau penyetoran uang. Karena untuk pengambilan uang masih memerlukan layanan ATM dan penyetoran uang masih memerlukan bantuan bank cabang.

Keuntungan dan Kerugian E-Banking

Keuntungan bagi nasabah :
a. Nasabah tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi perbankan.
b. Nasabah dapat melakukan transaksi perbankan kapan saja dan dimana saja (asalkan tersedia internet).
c. Nasabah dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan.
Keuntungan bagi pihak bank :
a.  Business expansion. Dahulu sebuah bank harus memiliki sebuah kantor cabang untuk beroperasi di tempat tertentu. Kemudian hal ini dipermudah dengan hanya meletakkan mesin ATM sehingga dia dapat hadir di tempat tersebut. Kemudian ada phone banking yang mulai menghilangkan batas fisik dimana nasabah dapat menggunakan telepon untuk melakukan aktivitas perbankannya. Sekarang ada internet banking yang lebih mempermudah lagi karena menghilangkan batas ruang dan waktu.
b. Customer loyality. Khususnya nasabah yang sering bergerak (mobile), akan merasa lebih nyaman untuk melakukan aktivitas perbankannya tanpa harus membuka account di bank yang berbeda-beda di berbagai tempat. Dia dapat menggunakan satu bank saja.
c. Revenue and cost improvement. Biaya untuk memberikan layanan perbankan melalui Internet Banking dapat lebih murah daripada membuka kantor cabang atau membuat mesin ATM.
d. Competitive advantage. Bank yang memiliki internet banking akan memiliki keuntungan dibandingkan dengan bank yang tidak memiliki internet banking. Dalam waktu dekat, orang tidak ingin membuka account di bank yang tidak memiliki fasilitas Internet Banking.
e. New business model. Internet Banking memungkinan adanya bisnis model yang baru. Layanan perbankan baru dapat diluncurkan melalui web dengan cepat.

Kerugian bagi nasabah :
1. apabila data password tercuri maka dana yang dimiliki akan hilang dan pihak bank tidak bertanggung jawab karena kesalahan berada di nasabah.
2. apabila nasabah salah transfer maka pihak bank tidak bertanggung jawab karena kesalahan berada di pihak nasabah yang notabene tidak semuanya benar2 mengerti proses transfer.
Kerugian bagi Bank :
1.Harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk meminimalisir resiko di bobolnya server bank lewat e-banking

Kesimpulan

E-Banking pada dasarnya bertujuan untuk kemudahan dalam transaksi perbankan. Penggunaan fasilitas ini akan membuat nasabah nyaman dan juga membuat pihak bank akan mudah mengatur data-data transaksi perbankan. Namun disamping kemudahan tersebut diperlukan pengetahuan nasabah tentang pengunaannya agar tidak terjadi kesalahan karena dalam fasilitas ini kesalahan penggunaan tidak ditolerir oleh pihak Bank. Lagipula sangat sulit pula untuk misalnya mencari kesalahan di ribuan bahkan jutaan transaksi tersebut. Pihak bank juga harus berani mengeluarkan modal demi keamanan data-data tranksaksi tersebut



Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/E-banking
http://tugasgw.wordpress.com/2009/07/11/e-banking-sistem-informasi-manajemen/
http://fibri4n.wordpress.com/2010/08/04/hello-world/
http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2012/05/04/kemudahan-dalam-bertransaksi-menggunakan-internetsms-banking-bank-mandiri/

KELOMPOK SOFTSKILL

Tema : E-Banking
Anggota :
1. Benyamin.S
2. Dalinta Sempaati
3. Fhadel Achmad
4. Fuad Hajar Karim
5. Purnama Abadi

Minggu, 07 Oktober 2012

Jenis - jenis Operating System

1. DOSDOS adalah singkatan dari Disk Operating System. DOS merujuk padaperangkat sistem operasi yang digunakan di banyak komputer yangmenyediakan abstraksi dan pengelolaan perangkat penyimpan sekunder daninformasinya. Misalnya penggunaan sistem file yang mengelola file-file yang adapada perangkat penyimpan. DOS biasanya dijalankan dari satu atau dua disc.Hal ini karena pada masa DOS digunakan media penyimpan masih sangatterbatas kemampuannya (paling besar mungkin hanya 1,4 Megabyte).Ada banyak jenis DOS diantaranya Apple DOS, Commodore DOS, AtariDOS dan lain-lain. Jenis ini sangat bergantung dengan jenis perangkatkomputernya. Jenis DOS yang paling terkenal adalah jenis DOS yang berjalanpada mesin-mesin yang compatible dengan IBM Personal Computer.Untuk menjalankan perintah-perintah sistem operasi, DOS menggunakanperintah berbasis teks atau CLI. Setiap kali selesai mengetikkan suatu perintah,kita harus menekan tombol ENTER untuk mengeksekusi perintah tersebut.
2. UNIXUNIX adalah sistem operasi yang mula-mula dikembangkan oleh suatukelompok di AT & T pada laboatorium Bell. Unix banyak digunakan baik untukserver maupun workstation. Linkungan Unix dan model program client-servermenunjukkan bahwa Unix lebih dikembangkan sebaga sistem operasi yang kuatdi jaringan komputer dari pada sistem operasi untuk computer personal.UNIX dirancang untuk portable, multi-tasking, dan multi-user. Konseputama Unix antara lain banyak menggunakan file teks biasa untuk menyimpandata, menggunakan sistem file berjenjang, memperlakukan perangkat sebagaisuatu file, dan menggunakan banyak program kecil yang eksekusinya pada CLIdapat digabung dengan tanda pipeline (|). Pada Gambar 5.2 di atas, tampakbeberapa perintah UNIX yang digabung dengan pipeline. Konsep yang sangatsolid dan stabil membuat Unix banyak dijadikan dasar sistem operasi modern.Sistem UNIX terdiri dari beberapa komponen yang biasanya dipaketbersama. Umumnya paket-paket tersebut adalah sebagai berikut:* Kernel dengan sub komponen seperti :- conf = file konfigurasi.- dev = driver perangkat keras- sys = kernel sistem operasi, manajemen memori, penjadwalanproses, sistem calls dan lain-lain.- h = header files, mendefinisikan struktur kunci di dalam sistem.* Development Environment:o cc —compiler untuk bahasa Co as — machine-language assemblero ld — linker, untuk menggabung file-file objecto lib — object-code libraries (diinstall di folder /lib atau /usr/lib) libc,kumpulan pustaka untuk bahasa Co make – program untuk mengkompilasi kode programo include — file-file header untuk pengembangan perangkat lunak danmenentukan standar interfaceo Other languages — bahasa-bahasa pemrograman lain sepertiFortran-77, Free Pascal, dan lain-lain.* Commands:o sh —"Shell" untuk melakukan pemrograman berbasis CLI ataumengeksekusi perintah-perintah tertentu.o Utilities — Sekumpulan perintah CLI yang berguna untuk fungsifungsiyang bermacam-macam, meliputi:1. System utilities — Program-program untuk pengelolaansistem seperti mkfs, fsck, dan lain-lain.2. User utilities — Program-program untuk pengelolanlingkungan kerja, seperti passwd, kill, dan lain-lain.o Document formatting — Program untuk penyiapan dokumen sepertinroff, troff, tbl, eqn, refer, dan pic. Beberapa sistem Unix modernjuga memasukkan aplikasi seperti TeX dan Ghostscript.o Graphics — Sistem Unix modern menyediakan X11 sebagai sistemstandard windowing dan GUI.3. Microsoft WindowsMicosoft Windows atau orang lebih sering menyebut Windows saja padaawalnya hanyalah add-on dari MS-DOS karena tingginya tuntutan pada sistemoperasi yang berbasis GUI. Versi awal Windows berjalan di atas MS-DOS. Meskidemikian Windows versi awal telah menunjukkan beberapa fungsi-fungsi yangumum dijumpai dalam sistem operasi, antara lain: memiliki tipe file executabletersendiri, memiliki driver perangkat keras sendiri, dan lain-lain.Secara konsep sebenarnya Windows lebih banyak ditujukan bagikomputer personal. Pada awalnya Windows juga tidak mendukung konsepmulti-tasking dan multi-user. Akomodasi terhadap jaringan atau fungsi-fungsiclient-server juga tidak sekuat pada UNIX dan turunannya. Sehingga masalahyang sering muncul di sistem operasi Windows adalah masalah keamanan yangberhubungan dengan jaringan. Namun Windows memiliki kelebihan dari sisikemudahan pemakaian. Pada versi yang terbaru (Windows Vista) konsep multiuserdan multi-tasking telah semakin matang. Selain itu tampilan GUI telahdirubah dengan banyak menggunakan efek tiga dimensi.4. Apple Mac OSSeperti terlihat pada Gambar 5.10, Apple Mac OS merupakan turunandari UNIX melalui jalur BSD (Berkeley Software Distribution). Oleh karena itukekuatan dalam multi-tasking, multi-user, networking yang ada pada UNIX jugadimiliki oleh Mac OS. Mac OS adalah sistem operasi berbasis GUI. Applemerupakan pelopor dalam penggunaan GUI pada sistem operasi. Penggunaanicon, mouse dan beberapa komponen GUI merupakan sumbangan yang luarbiasa bagi perkembangan sistem operasi berbasis GUI.Versi awal dari Mac OS hampir secara penuh mengandalkan padakemampuan GUI-nya dan sangat membatasi penggunaan CLI (Gambar 5.15).Meskipun sangat memudahkan namun ada beberapa kelemahan, antar lain:multi-tasking yang tidak berjalan sempurna, pengelolaan memori yang terbatas,dan konflik pada beberapa program yang ditanamkan. Memperbaiki sistem MacOS kadang-kadang menjadi suatu pekerjaan yang sangat melelahkan.Pada Mac OS X (versi terbaru), semua kelemahan pada versi lama telahcoba dihilangkan. Multi-tasking telah berjalan dengan baik dan manajemenmemori yang jauh lebih baik. Selain itu tampilan GUI-nya disebut-sebut sebagaiyang terbaik di antara sistem operasi yang ada.5. LinuxLinux sangat mirip dengan sistem-sistem UNIX, hal ini dikarenakankompatibilitas dengan UNIX merupakan tujuan utama desain dari proyek Linux.Perkembangan Linux dimulai pada tahun 1991, ketika mahasiswa Finlandiabernama Linus Torvalds menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386,prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU intel yang cocok untuk PC.Dalam banyak hal, kernel Linux merupakan inti dari proyek Linux, tetapikomponen lainlah yang membentuk secara komplit sistem operasi Linux. Dimanakernel Linux terdiri dari kode-kode yang dibuat khusus untuk proyek Linux,kebanyakan perangkat lunak pendukungnya tidak eksklusif terhadap Linux,melainkan biasa dipakai dalam beberapa sistem operasi yang mirip UNIX.Contohnya, sistem operasi BSD dari Berkeley, X Window System dari MIT, danproyek GNU dari Free Software Foundation.Pembagian (sharing) alat-alat telah bekerja dalam dua arah. Sistemperpustakaan utama Linux awalnya dimulai oleh proyek GNU, tetapiperkembangan perpustakaannya diperbaiki melalui kerjasama dari komunitasLinux terutama pada pengalamatan, ketidak efisienan, dan bugs. Komponen lainseperti GNU C Compiler, gcc, kualitasnya sudah cukup tinggi untuk dipakailangsung dalam Linux. Alat-alat administrasi network dibawah Linux berasal darikode yang dikembangkan untuk 4.3BSD, tetapi BSD yang lebih baru , salahsatunya FreeBSD, sebaliknya meminjam kode dari Linux, contohnya adalahperpustakaan matematika Intel floating-point-emulation.Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem operasi yangperkembangannya paling cepat. Kehadiran sejumlah kelompok pengembang,tersebar di seluruh dunia, yang selalu memperbaiki segala fiturnya, ikutmembantu kemajuan sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu, banyakpengembang yang sedang bekerja untuk memindahkan berbagai aplikasi keLinux (dapat berjalan di Linux).Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu adalah interface yang berupateks (text based interface). Ini membuat orang awam tidak tertarikmenggunakan Linux karena harus dipelajari terlebih dahulu dengan seksamauntuk dapat dimengerti cara penggunaannya (tidak user-friendly). Tetapikeadaan ini sudah mulai berubah dengan kehadiran KDE dan GNOME. Keduanyamemiliki tampilan desktop yang menarik sehingga mengubah persepsi duniatentang Linux.SUMBER

x